Info Penting - Wajib Dibaca

Info Penting mengenai Blog Tablet-Mahasiswa. Silahkan disimak sebentar. WAJIB BACA!

Real Story - Tips Survive di akhir bulan

Real Story Pengalaman di akhir bulan

Saturday, October 4, 2014

Cara Panen Otomatis di Minecraft (Gandum)



 
Halo sobat blogger.
Kali ini saya bikin postingan guide sesuai request blogger kemaren tentang Farming Otomatis di Minecraft. Sebenernya saya janji 2 minggu bakal posting, eh ternyata tugas berkata lain sehingga delay nya berbulan-bulan :3

Tapi janji tetaplah janji, jadi sekarang udah jadi guide nya. Dan tanpa babibu lagi, langsung aja ke guide nya.

Seperti biasa, sebelum masuk ke guide ada beberapa hal yang harus disiapkan.
Hal yang perlu disiapkan yaitu:
  • Lapak untuk ngebangun tempat nya, kurang lebih ukurannya itu 15x15 kotak deh.
  • Pacul, sekop, dirt [64], seed [12]
  • Redstone [20], button/tombol, ember air, dispenser [2]


Setelah menyiapkan lapak, alat, dan bahan. Sekarang kita langsung masuk ke cara pembuatannya step by step.


  1. Buatlah lubang sedalam 2 kotak, dan panjangnya maksimal 6 kotak.
    Kenapa panjangnya 6 kotak? Karena 1 blok air cuma bisa mengalir sejauh 7 kotak saja, jadi air berfungsi untuk mengantarkan hasil panen



  2.  Lalu isi kotak paling bawah dengan air. Hal ini berfungsi untuk membasahi lahan tanaman, karena kita tidak membuat nya seperti biasa dengan memasang air ditengah lahan.


  3. Lalu kita tutup diatas air dengan dirt, dan kita gunakan pacul/hoe untuk menggemburkan tanahnya dan langsung kita tanam seed nya.
  4.  Setelah menanam seednya, lalu kita pasang dispenser nya menghadap ke tanaman seperti gambar di bawah ini. Dispenser wajib menghadap ke tanaman untuk mengalirkan hasil panennya.
  5. Isi kedua dispenser yang baru kita pasang dengan ember air. Cukup 1 aja ember berisi airnya, karena nanti airnya bisa diambil lagi oleh dispensernya.
  6. Langkah selanjutnya yaitu memasang redstone seperti di gambar, tetapi kalo ada ide sendiri untuk masangnya silahkan dikreasikan  karena yang saya pasang itu sederhana agar bisa di ikuti oleh minecrafter yang baru mulai bermain :D.

    Jangan lupa untuk masang dirt nya 1 kotak seperti di gambar dibawah ini, lalu pasang juga tombol/button di depan dirtnya agar bisa mengaktifkan dispenser nya.

  7.  Lalu buatlah dinding atau tembok disamping tanaman setinggi 2 tingkat. DILARANG menggunakan fence/pagar/kaca. Karena kalau pakai pagar biasa ada kemungkinan kalo hasil panen bakalan nyangkut. Jadi untuk bikin dinding harus pake blok yang utuh biar bisa mengalirkan hasil panen dengan sempurna :D
    Whoala, jadilah alat untuk panen secara otomatis, jadi kalian Cuma perlu tekan tombol dan menunggu hasil panennya menghampiri kalian dengan sendirinya.
  8. Oke sekarang kita lihat hasil nya. Setelah wheat tumbuh, saya tekan tombol yang ada di sebelah kanan. Dan kita lihat hasilnya.

    Seperti yang kalian lihat di gambar yang ada dibawah, hasil panen mengalir keluar dan kita bisa langsung mengambil tanpa ribet muter-muter nyari hasil panen yang kadang suka nyangkut.

  9.  Setelah itu jangan lupa untuk memencet kembali tombolnya agar dispenser mengambil airnya. Dan kita pasang lagi seednya agar bisa panen lagi.


Oke itu tadi cara membuat sistem panen otomatis yang sederhana, tapi berguna.
Sebenernya ada yang lebih enak, jadi setelah memencet tombol kita ga perlu nunggu hasil panennya untuk diambil. Jadi hasil panennya bisa langsung masuk kedalem chest. Caranya sama seperti yang pertama, tapi di ujungnya dibuat lubang 3 kotak. Paling bawah isi chest, yang tengah isi dropper, yang atas biarin kosong.

Lebih jelasnya seperti gambar yang ada dibawah ini.

Oke deh, sekian guide dari saya. Dan kalo ingin lebih jelas bisa langsung tanyakan ke saya. Bisa juga request guide lain dengan ngirim lewat komentar disini.

Selanjutnya saya akan bikin guide tentang Farm otomatis untuk tanaman melon
Terima kasih atas kunjungannya :D
Sampai ketemu di postingan berikutnya ya :D